LIPUTAN KHUSUS:
Welcome Home, Rongring
Penulis : Raden Ariyo Wicaksono
Ketika ditemukan Mei lalu, dalam tubuh orangutan penyintas ini ditemukan empat peluru senapan angin.
Biodiversitas
Rabu, 03 Januari 2024
Editor : Yosep Suprayogi
BETAHITA.ID - Rongring, orangutan sumatera (Pongo Abelii), akhirnya kembali ke alam. Orangutan betina dewasa tersebut dilepasliarkan ke kawasan Suaka Margasatwa (SM) Siranggas, Sumatera Utara (Sumut), 28 Desember 2023.
Dalam keterangan resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDA), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), disebutkan bahwa Rongring adalah orangutan berusia hampir 30 tahun berbobot 33,34 kilogram yang pernah menjadi korban interaksi negatif manusia dan satwa liar di kawasan penyangga Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Ia diselamatkan dari Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumut, pada Mei 2023 lalu. Saat dibawa ke Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan (PKRO) Batu Mbelin, pada 1 Mei 2023, Rongring dalam keadaan memprihatinkan dengan berat tubuh hanya 21,36 kg, ruas jari telunjuk kiri patah, perototan sangat tipis, rambut kusam, dan turgor kulit lengket, serta kulit kering.
Tak hanya itu, saat itu Rongring juga mengalami kondisi gizi buruk, karena ditemukan banyak cacing dan empat peluru senapan angin pada tangan kanan dan kaki kanan. Kondisi ini menyebabkan Rongring harus dirawat intensif di PKRO untuk dapat dilepasliarakan kembali.
Menurut Ditjen KSDAE, SM Siranggas dipilih sebagai rumah baru bagi Rongring karena kawasan ini merupakan habitat alami bagi orangutan sumatera. Dan, setelah dilakukan survei kelayakan, Rongring layak untuk ditempatkan di sana. Survei lokasi dan kajian kelayakan sebagai lokasi pelepasliaran orangutan dilakukan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumut bersama YOSL-OIC, Tahukah, dan YEL.
"Setelah dilakukan pengamatan kondisi fisik, perilaku, kesehatan dan kemampuan untuk bertahan hidup, dan Rongring dinyatakan layak untuk dilepasliarkan, maka dilakukan persiapan pelepasliran ke SM Siranggas," tulis Ditjen KSDAE, Selasa (2/1/2024).
Rongring yang dalam kedaaan kondisi baik dan aktif di kandang, diangkut dari PKRO Batu Mbelin, Sibolangit, pada Rabu 27 Desember 2023 menuju Kota Sidikalang. Setibanya di lokasi, pemeriksaan kesehatan dan fisik terakhir kembali dilakukan untuk memastikan Rongring siap dilepasliarkan. Setelah tim medis menyatakan layak, pada Kamis, 28 Desember 2023, sekitar pukul 09.49 WIB, Rongring akhirnya dilepaskan ke areal penyangga mengarah ke kawasan SM Siranggas.
"Upaya penyelamatan dan perlindungan terhadap orangutan sumatera telah dilakukan oleh berbagai pihak. Namun berkaca pada yang telah terjadi pada Rongring dan orangutan korban konflik dan perdagangan ilegal lainnya, masih diperlukan kepedulian kita untuk menjaga satwa langka yang hanya ada di Sumut dan Aceh ini," kata Ditjen KSDAE.