-
Ekskavator di Rumah Gajah Bentang Alam Seblat
Satu unit alat berat jenis ekskavator ditemukan beraktivitas secara ilegal di dalam rumah gajah di Bentang Alam Seblat.
-
Koalisi Pemerhati Karst Tolak Pengurangan KBAK Gunung Kidul
Pengurangan luasan KBAK akan berdampak pada ketidakpastian hukum, ancaman kelestarian lingkungan, potensi bencana akibat perubahan lahan dan pembangunan masif.
-
Pemerintah Batalkan Kesepahaman Pengelolaan Kepulauan Widi
Pengelolaan kepulauan ini menuai masalah setelah sebelumnya situs Sotheby's Concierge Auctions mencantumkan Kepulauan Widi dalam daftar barang yang mereka lelang.
-
Hutan Mangrove di Bali Terancam Pembangunan Terminal LNG
Selain menghancurkan hutan mangrove, proyek tersebut juga akan mengancam keberadaan 6 tepat suci di Desa Adat Intaran.
-
Lahan Basah Buatan Dapat Pulihkan Lingkungan
Beberapa tumbuhan air yang tumbuh lahan basah buatan berfungsi mengakumulasi bahan pencemar logam seperti besi, tembaga, mangan, dan lain sebagainya.
-
Menutrisi Laut Dengan Kotoran Paus Buatan
Eksperimen kotoran ini diharapkan menghidupkan kembali ekosistem laut.
-
Norwegia Ledakkan Bendungan Berusia 100 Tahun Demi Ikan
Penghancuran bendungan ini membuka kembali jalur migrasi ikan.
-
Pemulihan Ekosistem Kawasan Konservasi 2015-2019 Tak Capai Target
Pemulihan ekosistem kawasan konservasi yang dilaksanakan pada 2015-2019 hanya tercapai seluas 84.067 hektare dari 100.000 hektare total areal yang ditargetkan.
-
Food Estate Singkong Diduga Ilegal dan Berpotensi Bikin Banjir
Pembukaan lahan food estate singkong di Gunung Mas diduga ilegal dan berpotensi memperluas wilayah banjir di kabupaten tersebut.
-
Deforestasi Penyebab Banjir Sintang juga Terjadi pada Masa Jokowi
Jokowi sebut kerusakan kawasan tangkapan hujan bertahun-tahun menjadi penyebab menyebabkan banjir Sintang, termasuk perusakan di masa pemerintahannya sendiri.
BANNER IKLAN