LIPUTAN KHUSUS:

Pesawat Rusia Jatuh dalam Misi Pemadaman Karhutla di Turki


Penulis : Tim Betahita

Tercatat ada 300 kebakaran hutan di Turki, terutama di Provinsi Mugla dan Antalya, terjadi sejak Juli lalu saat negara itu dan kawasan Mediterania mengalami gelomban

Karhutla

Minggu, 15 Agustus 2021

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Sebuah pesawat Rusia yang dikirim ke Turki untuk memadamkan kebakaran hutan jatuh dan menewaskan delapan awak.

Seperti dilansir Associated Press, pesawat yang nahas itu adalah Beriev BE-200. Saat kejadian pesawat itu mengangkut delapan awak terdiri dari lima warga Rusia dan tiga warga Turki.

Menurut laporan saat itu pesawat mengalami gangguan dan hendak mendarat di Provinsi Adana, Turki, tetapi jatuh.

Beriev BE-200 adalah pesawat amfibi bermesin jet turbin ganda yang kerap digunakan di Rusia serta negara lain untuk operasi pemadaman kebakaran hutan dari udara. Pesawat itu bisa mengangkut 270 metrik ton air dan bisa dilepaskan seluruhnya dalam satu kali sorti.

Titik api di Turki satu minggu terakhir. Foto: Tangkapan layar satelit FIRMS

Tercatat ada 300 kebakaran hutan di Turki, terutama di Provinsi Mugla dan Antalya, terjadi sejak Juli lalu saat negara itu dan kawasan Mediterania mengalami gelombang panas.

Kebakaran pertama kali terjadi di daerah Manavgat, Antalya. Akibat kebakaran ini, suhu udara mencapai 45 derajat celsius. Panas ini yang diduga menjadi penyebab utama kebakaran.

Dalam karhutla di Turki selama 16 hari sudah menelan korban jiwa hingga delapan orang.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mencuit melalui Twitter menyatakan turut berduka atas kejadian itu.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara menyatakan tak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban kebakaran hutan yang melanda Turki empat hari berturut,sejak akhir Juli lalu.

Guardian|