LIPUTAN KHUSUS:

Tim Rescue BBKSDA Riau Tengahi Konflik Gajah vs Manusia


Penulis : Tim Betahita

Konflik antara Gajah dengan manusia kembali terjadi. Kali ini, insiden terjadi di Kel. Agro Wisata, Kec. Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Satwa

Senin, 03 Mei 2021

Editor :

BETAHITA.ID -  Konflik antara Gajah dengan manusia kembali terjadi. Kali ini, insiden terjadi di Kel. Agro Wisata, Kec. Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Menurut Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau dari PLG Minas, wilayah ini merupakan jalur jelajahnya Gajah liar Sumatra. Sehingga dari tahun ke tahun satwa tersebut akan melewati wilayah ini dan konfliknya memang tak terhindarkan.

Namun Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau dari PLG Minas tetap harus menghalaunya demi menghindari konflik dengan warga terkait rusaknya kebun milik warga.

Laporan warga, Gajah liar telah merusak tanaman kelapa sawit dan ubi mereka di Kelurahan Agrowisata. Mendengar laporan itu, tim langsung menuju ke lokasi gangguan dan berkoordinasi dengan penjaga kebun.

Baru-baru ini, puluhan gajah liar tiba-tiba turun di jalan wilayah Desa Simpang Solar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), tepatnya di Unit 8 kawasan PT Musi Hutan Persada (PT MHP). (KABARPALI.COM/TERAS.ID)

Menurut keterangannya kawanan Gajah liar sudah beberapa hari ada di sekitar kebun mereka dan sudah merusak tanaman kelapa sawit dan tanaman ubi milik warga. Di lokasi, memang tim menjumpai kawanan Gajah liar yang berada di kebun tersebut

Tim melakukan upaya pengusiran dengan menggunakan bunyi-bunyian mercon agar kawanan Gajah keluar dari kebun. Kawanan Gajah keluar menuju hutan belukar di perbatasan. Segera Tim berjaga dan menyalakan api unggun agar kawanan tersebut tidak kembali lagi ke kebun warga.

Berdasar data daftar merah IUCN 2021, Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan tingginya tingkat keterancaman spesies. Akibat lingkungan hidup yang tak terjaga, setidaknya, masih berdasar data, ada 1988 spesies yang kini terancam hidupnya di alam liar.

Jika data lantas dipilah per jenis, maka Mamalia di Indonesia, merupakan spesies yang paling terancam hidupnya di dunia. Jumlah mamalia yang hidupnya terancam di Indonesia, paling tinggi dibandingkan dengan semua negara di dunia. Angkanya mencapai 213 jenis mamalia yang terancam hidupnya di Indonesia.

Dari ratusan jenis itu, Menurut IUCN Red List Gajah Sumatera dikategorikan Critically Endangered, artinya sudah sangat terancam kepunahan. Populasi Gajah pada 2017 menurut data dari dokumen Rencana Tindakan Mendesak Penyelamatan Populasi Gajah Sumatera 2020-2023, diperkirakaan 1.694-2.038 individu yang tersebar di tujuh provinsi yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung.

Berdasarkan dokumen SRAK Gajah 2020-2023 juga dinyatakan kematian gajah in-situ di Indonesia belakangan ini terfokus di Aceh, Riau,Jambi dan Lampung. Dalam 10 tahun terakhir penyebab utamanya adalah konflik gajah dengan manusia, perburuan, sakit dan beberapa kematian dengan kondisi tidak teridentifikasi.