LIPUTAN KHUSUS:

Ridho dan Kaka Slank Bersihkan Sampah Pantai Nusa Laut, Dapat HP


Penulis : Betahita.id

Vokalis Slank Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank bersama gitaris Mohammad Ridwan Hafiedz atau biasa disapa Ridho ikut membersihkan pantai di Nusa Laut, Maluku.

Sosok

Kamis, 12 November 2020

Editor :

BETAHITA.ID - Vokalis Slank Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank bersama gitaris Mohammad Ridwan Hafiedz atau biasa disapa Ridho ikut membersihkan sampah dari pantai di Nusa Laut, Maluku. Bersama Komunitas Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku, Ranting Bethel, dan Militia Christi, mereka menyusuri pantai di Negeri Ameth, Nusa Laut, pada Rabu sore, 11 November 2020.

Baca juga: Banyak Penyu Mati Akibat Sampah Plastik di Malang Selatan

“Ada sampah elektronik, handphone, biasanya yang membuang sembarangan berkaitan dengan kejahatan,” ujar Kaka sembari memungut sampah tersebut.

Kaka dan Ridho menyusuri pantai hampir satu kilometer. Terkumpul lebih dari 10 kantong besar sampah berbagai jenis. Kaka mengatakan selain sampah elektronik, ada plastik sachet minuman, potongan-potongan tekstil seperti celana jeans, baju wanita, celana dalam, pampers, kabel listrik dan lainnya. “Beling-beling pecahan botol banyak sekali,” ujarnya.

Ridho Slank sedang membersihkan sampah di Pantai Nusa Laut, Maluku, pada Rabu, 11 November 2020. (Tempo/Linda Trianita)

Menurut Kaka, sampah di pesisir Ameth ini tidak terlalu banyak jika dibandingkan saat bersih sampah di tempat lain. “Untuk di pantai, ini tidak terlalu berat. Ada yang lebih worst dari sini,” kata dia.

Jika Kaka menemukan sampah elektronik, Ridho banyak menjumpai sampah pakaian, alat rumah tangga, dan plastik. Ridho berpesan agar bersih sampah terus dilanjutkan, tidak berhenti pada hari ini saja.

Sebelum bersih sampah, pada pagi harinya Ridho juga sempat menyelam di perairan Ameth tersebut. “Di kedalaman 20 meter sudah tidak ditemukan plastik, ini harus terus dijaga, kebersihan ini perlu diteruskan anak muda,” ucapnya. Jika tidak ada perhatian khusus terhadap kebersihan lingkungan sedari dini, ia khawatir masa depan bumi terancam.

Anggota Angkatan Muda Gereja Maluku Jemaat Ameth, Nadia Parinusa dan Yose Mole antusias dengan kegiatan bersih sampah ini. Siswi Kelas 1 Sekolah Menengah Atas Kristen Ameth ini mengatakan warga menjaga kampung dengan tidak membuah sampah ke laut. “Kalau pantai tercemar, ikan-ikan akan berkurang,” ujar Nadia.

Yose menambahkan komunitas gerejanya beberapa kali juga mengadakan kegiatan bersih sampah. “Kadang-kadang bersih sampah, sambil jalan-jalan,” ucap Yose.

Kegiatan Beach Clean Up ini dilakukan Ridho dan Kaka bersama Yayasan EcoNusa yang sedang melakukan Ekspedisi Maluku. Tiba di Ambon pada Sabtu, 7 November lalu, Ridho bersama rombongan EcoNusa menyusuri pulau-pulau terpencil di Maluku Utara dan Maluku untuk sosialisasi dan peningkatan kesadaran ke masyarakat mengenai lingkungan serta Covid-19.

Ada 17 lokasi yang menjadi pemberhentian mereka. Di setiap desa yang disinggahi, mereka membagikan benih berbagai sayur-mayur, menanam mangrove, transplantasi karang, dan menggali potensi di daerah-daerah tersebut. Mereka juga mengadakan pemeriksaan kesehatan.

TEMPO.CO | TERAS.ID