LIPUTAN KHUSUS:
Dukung Biden, Greta Thunberg: Beri Perhatian pada Perubahan Iklim
Penulis : Betahita.id
Aktivis lingkungan muda asal Swedia, Greta Thunberg, menyatakan dukungannya terhadap Capres Amerika Joe Biden
Perubahan Iklim
Sabtu, 07 November 2020
Editor :
BETAHITA.ID - Aktivis lingkungan muda asal Swedia, Greta Thunberg, menyatakan dukungannya terhadap Capres Amerika Joe Biden. Alasannya, capres Partai Demokrat ini yang bisa memberikan perhatian terhadap isu-isu lingkungan hidup seperti perubahan iklim.
"Saya sebenarnya tidak pernah berurusan dengan partai politik, cuma Pilpres Amerika nanti tidak bisa dikesampingkan dan penting sifatnya," ujar Greta Thunberg, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Baca juga Biden Pro-Investasi Berkelanjutan, Saatnya Bersihkan Sawit Kotor
Thunberg melanjutkan pernyataannya dengan meminta publik Amerika tidak lupa menyerukan isu lingkungan hidup selama periode kampanye Pilpres Amerika. Ia berkata, periode itu adalah momen yang tepat untuk memastikan keluhan dan perhatian soal lingkungan hidup didengar.
"Dari perspektif iklim dan lingkungan hidup, apa yang ada sekarang memang belum cukup dan beberapa dari anda tentu mendukung calon lainnya (Donald Trump). Tapi...ah sudahlah, bersatu dan pastikan memilih #Biden," ujar Greta Thunberg menegaskan.
I never engage in party politics. But the upcoming US elections is above and beyond all that.
From a climate perspective it’s very far from enough and many of you of course supported other candidates. But, I mean…you know…damn!
Just get organized and get everyone to vote #Biden https://t.co/gFttFBZK5O — Greta Thunberg (@GretaThunberg) October 10, 2020
Sebagai catatan, Greta Thunberg dan inkumben Presiden Amerika Donald Trump memiliki sejarah yang tidak baik. Donald Trump berkali-kali mengejek Greta Thunberg dalam berbagai kesempatan mulai dari menyebutnya membutuhkan konseling hingga menyarankannya pergi bermain dengan anak-anak seusianya.
Sikap Donald Trump terhadap Greta Thunberg adalah imbas dari perbedaan pandangan keduanya soal isu lingkungan hidup. Soal pemanasan global, misalnya, Donald Trump menganggapnya bukan isu serius. Greta Thunberg, di sisi lain, menggelar unjuk rasa dan berpidato di forum internasional untuk membujuk para pemegang kepentingan mengurangi jejak karbon.
Greta Thunberg masuk dalam daftar nominasi penerima Nobel Perdamaian tahun ini, namun ia kalah dari World Food Programme milik PBB.