LIPUTAN KHUSUS:
Ahli Paru: Masker Cegah Covid-19 Tak Sebabkan Hypoxia
Penulis : Betahita.id
Pemakaian masker untuk mencegah penularan virus corona Covid-19 tidak akan menimbulkan hypoxia atau kondisi berkurangnya kadar oksigen dalam darah.
Covid-19
Senin, 07 September 2020
Editor :
BETAHITA.ID - Pemakaian masker untuk mencegah penularan virus corona Covid-19 tidak akan menimbulkan hypoxia atau kondisi berkurangnya kadar oksigen dalam darah. Gangguan berkurangnya kadar oksigen ini menjadi buah bibir belakangan karena ditemukan sebagai satu di antara gejala unik Covid-19.
"Tentu ada penurunan (kadar) oksigen, tapi itu masih bisa ditoleransi," kata Dokter paru Rumah Sakit Persahabatan, Andika Chandra Putra, kepada ANTARA di Jakarta, Kamis 3 September 2020.
Baca juga:
Happy Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Paling Aneh
Andika menduga bahwa pemakaian masker tersebut dapat menurunkan volume oksigen yang masuk ke dalam tubuh, tetapi penurunan tersebut tidak signifikan sehingga tidak sampai mengurangi kebutuhan oksigen dalam tubuh. Bahkan penggunaan masker N95, masker dengan kerapatan tertinggi dibandingkan masker bedah dan kain, secara sering sekalipun, dia menambahkan, tak sampai dilaporkan mengubah fungsi paru-paru.
Saat berolahraga, terutama saat melakukan latihan cukup berat, ia menyarankan masyarakat untuk tidak perlu memakai masker. Tetapi olahraga itu sebaiknya dilakukan di zona hijau atau di tempat yang jauh dari keramaian sehingga lepas masker memang tidak berisiko.
"Tujuan kita berolahraga bukan untuk mengejar prestasi tapi hanya untuk mendapatkan kondisi yang optimal. Terpenting (menghindari) risiko penularan," kata Andika.
Untuk itu, ia menekankan bahwa jika olahraga dilakukan di tempat ramai, maka masker harus tetap dipakai, tetapi intensitas latihan bisa dilakukan lebih santai untuk mengurangi kemungkinan menjadi terengah-engah. Saat melakukan yang berat seperti lari atau naik sepeda yang posisi menanjak, masker harus dibuka.
Baca juga:
Pandemi Covid-19, Dokter Spesialis Olahraga Bahas Viral Bahaya Pakai Masker
"Tapi pada kondisi-kondisi yang tidak memerlukan excersise yang sangat berat ya harus menggunakan masker," kata Andika.