LIPUTAN KHUSUS:

Terumbu Karang Ini Hanya Ada di Indonesia, Statusnya Terancam


Penulis : Redaksi Betahita

Menurut penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indonesia memiliki 67 persen dari total terumbu karang keras di dunia.

Konservasi

Senin, 12 November 2018

Editor : Redaksi Betahita

Betahita.id – Kondisi tropis menjadikan perairan Indonesia hangat, sehingga kaya oleh berbagai jenis terumbu karang. Menurut penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indonesia memiliki 67 persen dari total terumbu karang keras di dunia. Selain itu, Indonesia juga memiliki beberapa jenis terumbu karang endemik. Sayangnya, terumbu karang tersebut berada dalam ancaman kepunahan.

Baca juga: 3 Fakta Tabir Surya Berbahaya bagi Terumbu Karang

Acropora suharsonoi
Seperti namanya, Acropora suharsonoi ditemukan pada 1995 oleh Prof. DR. Suharsono, seorang peneliti terumbu karang dari LIPI. Setelah diidentifikasi, ternyata jenisnya endemis dan termasuk karang primitif bila dibandingkan dengan jenis lain. Warnanya putih kekuningan.

Jenis ini jarang dijumpai, biasanya hidup di lereng terumbu pada kedalaman lebih dari 4 meter. Sebaran Acropora suharsonoi ada di sekitar Bali dan Lombok. Masuk dalam kategori terancam (endangered) dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan populasi yang semakin menurun.

Dok. The Ocean Agency

Indophyllia macassarensis
Hingga kini, Indophyllia macassarensis hanya pernah ditemui dua kali yaitu di Laut Sulawesi. Spesies ini berwarna cokelat dan memiliki diameter hingga 45 milimeter. Indophyllia macassarensis hidup secara individual dan berhabitat di substrat berpasir yang dalam bersama terumbu karang soliter lainnya. Spesies ini juga masuk dalam daftar merah IUCN, dengan status terancam.

Isopora togianensis
Isopora togianensis hidup berkoloni di kedalaman delapan hingga 20 meter. Umumnya memiliki cabang kokoh dan berwarna cokelat gelap serta berwarna putih pada setiap ujung cabangnya. Spesies ini bisa dijumpai di perairan dangkal Indonesia, bagian timur dan tengah, seperti Mamuju, Makasar, Kalimantan Timur, dan Papua. Masuk dalam kategori terancam dalam IUCN Red List.

Euphyllia baliensis
Euphyllia baliensis masuk dalam famili Euphilliidae cuma ada di Laut Bali. Ditemukan pada 2011, spesies ini hidup berkoloni serta memiliki polip besar dan panjang dan cabang yang tipis. Terumbu karang Euphyllia baliensis hidup di kedalaman 27-37 meter. Warnanya cokelat kehijauan.