Rafflesia Arnoldii Mekar Sempurna di Solok, Sumatera Barat

Penulis : Raden Ariyo Wicaksono

Biodiversitas

Selasa, 02 Mei 2023

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID - Satu Rafflesia arnoldii ditemukan mekar dengan sempurna di Hutan Gaduangbeo, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Sejak awal tahun lalu sudah banyak Rafflesia arnoldii yang ditemukan mekar di hutan itu.

Koordinator Perkumpulan Belukar Saniangbaka, Muhammad Rizki mengatakan, tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar tersebut ditemukan mekar sempurna pada Minggu (30/4/2023) di Hutan Gaduangbeo, Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak. Menurutnya, bunga raksasa ini merupakan Rafflesia arnoldii ke-3 yang mekar sejak Ramadhan 1444 Hijriah.

"Selama Ramadhan kami tidak melakukan aktivitas pemantauan perkembangan bunga Rafflesia," kata Rizki, Minggu (30/4/2023), dikutip dari Antara. Rizki bilang, pihaknya akan kembali aktif memantau perkembangan Rafflesia arnoldii tersebut.

Menurut Rizki, ekosistem Hutan Gaduangbeo yang berada di dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Barisan itu masih terjaga dengan baik. Rizki mengatakan, sejak Januari 2023 lalu sudah banyak tumbuhan yang juga dikenal dengan nama padma raksasa ini yang mekar sempurna di Hutan Gaduangbeo.

Tumbuhan Rafflesia arnoldii ditemukan mekar sempurna di Hutan Gaduangbeo, Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Foto: Antara/HO-Dokumen Pribadi.

Sementara pada tahun lalu, Perkumpulan Belukar mencatat ada 24 individu Rafflesia arnoldii yang berhasil mekar sempurna di dalam Hutan Nagari Saniangbaka. Sebaran Rafflesia arnoldii, lanjut Rizki, berada di tiga titik berbeda yang masih termasuk dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Barisan.

"Keberadaan dua bunga Rafflesia yang baru mekar ini masih di dalam kawasan Hutan Gaduangbeo," katanya.

Keberadaan bunga langka ini ditemukan sejak Oktober 2021. Sejak itu dilakukan penelitian tentang penyebaran inang Rafflesia (akar liana/tetrastigma) di kawasan Hutan Nagari Saniangbaka.

"Setelah membukukan penyebarannya, baru kami melanjutkan di kawasan akar mana saja yang terinfeksi dengan penyebaran Rafflesia yang bersifat endoparasit ini," terang Rizki.

Sejauh ini, lanjut Rizki, pihaknya telah melakukan konservasi dan observasi terhadap bunga langka itu, dan berharap setelah adanya penemuan Rafflesia arnoldii ini Tim Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tangaya menjadikannya aset ekowisata daerah dengan membuat paket jelajah menikmati alam tanpa merusaknya.

"Selain itu apapun bentuk dukungan dari pihak manapun, termasuk Pokdarwis, asalkan menyokong kegiatan kita dalam konservasi, kita selalu terbuka untuk menerima."

Di samping itu, bagi pengunjung yang ingin melihat langsung dapat menghubungi Pokdarwis Belukar. Dengan ketentuan bisa menjaga lingkungan dan harus dikawal oleh Pokdarwis Belukar sebagai penjagaan.

SHARE