Warga yang Rentan Terhadap Banjir Bertambah Dekade Mendatang
Penulis : Kennial Laia
Perubahan Iklim
Minggu, 08 Agustus 2021
Editor : Sandy Indra Pratama
BETAHITA.ID - Studi terbaru mengungkap, populasi manusia yang rentan terhadap bencana banjir bertambah hingga jutaan jiwa pada dekade mendatang.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature, Jumat, 6 Agustus 2021, menggunakan satelit harian untuk mengamati 913 fenomena banjir sepanjang 2000-2018.
Pada periode ini, sebanyak 255-290 jiwa terdampak langsung oleh banjir. Studi tersebu tjuga menemukan bahwa pertumbuhan populasi di area yang sama meningkat sebesar 34,1%, lebih besar dari total kenaikan populasi global di angka 18,6%.
Artinya, terdapat 10 kali lipat lebih banyak orang yang akan terancam oleh banjir pada dekade berikutnya. Ini dibandingkan dengan perkiraan jumlah orang yang telah terpapar banjir sejak pergantian abad, tulis studi tersebut.
Proyeksi perubahan iklim mengindikasikan bahwa pada 2030 proporsi populasi yang terekspos pada banjir akan semakin luas. Studi tersebut memprediksi bahwa 57 negara, khususnya sebagian Amerika Utara, Asia tengah, dan Afrika tengah, akan mengalami peningkatan signifikan terkait jumlah penduduk yang terekspos banjir.
“Basis data banjir global yang dihasilkan dari pengamatan ini akan membantu meningkatkan penilaian kerentanan, akurasi model banjir global dan lokal, kemanjuran intervensi adaptasi dan pemahaman kita tentang interaksi antara perubahan tutupan lahan, iklim, dan banjir,” tulis studi tersebut.
Studi tersebut menambahkan bahwa cara terbaik untuk mengetahui bagaimana beradaptasi adalah dengan memiliki informasi tentang lokasi banjir dan penduduk terdampak.
Salah satu teknik potensial adalah memindahkan orang dari daerah yang rawan banjir, seperti yang dilakukan Sri Lanka usai tsunami pada 2004 yang mengharuskan penduduknya untuk pindah 100 meter dari garis pantai.
India juga sedang mempertimbangkan untuk memindahkan orang dari daerah rentan banjir.
“Analisis kerentanan, bersama dengan perkiraan paparan banjir yang lebih baik yang disajikan di sini harus mendorong investasi dalam adaptasi banjir yang diarahkan ke orang-orang dan tempat-tempat yang paling membutuhkan.”
SHARE