Sepertiga Populasi AS Alami Kenaikan Suhu di Atas Rata-rata

Penulis : Tim Betahita

Perubahan Iklim

Selasa, 08 Februari 2022

Editor : Sandy Indra Pratama

BETAHITA.ID -  Lebih dari sepertiga populasi Amerika saat ini mengalami kenaikan suhu yang cepat dan di atas rata-rata. Menurut tinjauan data iklim terbaru, sebanyak 499 kabupaten di negara tersebut telah melampaui pemanasan 1,5C. 

Menurut laporan The Guardian, secara keseluruhan Amerika Serikat memanas selama satu abad terakhir akibat pelepasan gas dari pembakaran bahan bakar fosil. Bagian barat, timur laut, dan barat tengah atas, yang dihuni lebih dari 124,6 juta jiwa, mencatat peningkatan suhu yang terus menanjak sejak direkam pada 1895. 

Namun krisis iklim di negara Paman Sam terjadi secara tidak merata. Titik panas dari pemanasan ekstrem muncul di banyak kota/kabupaten terbesar di Amerika, dan tempat-tempat beragam seperti pantai di California hingga bagian utara Minnesota yang sebelumnya dingin. Sementara itu tempat lain, khususnya bagian selatan, hampir tidak merasakan perubahan suhu. 

Kabupaten Ventura di California, misalnya, mengalami suhu panas dibandingkan dengan daerah lain yang berdekatan. Menurut data National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kenaikan total suhu berkisar 2,6C dalam periode 1895 hingga 2021. Sebelumnya kabupaten ini dikenal dengan iklim Mediterania yang menyenangkan yang sedikit mendingin. 

Ilustrasi gelombang panas ekstrem. Foto: iStock

Saat ini California berada dalam cengkeraman kekeringan parah dalam 1.200 tahun dan para ilmuwan mengatakan ini memicu panas yang terlihat di banyak tempat di negara bagian. Los Angeles telah menghangat sebesar 2,3C sejak 1895, sementara Santa Barbara telah melonjak 2,4C. Kebakaran hutan dan lahan juga turut memburuk seiring dengan kenaikan suhu di California.

Sementara itu, wilayah yang mencakup banyak kota terbesar di Amerika, termasuk New York, Los Angeles, Miami, Philadelphia, San Fransisco, dan Boston, semuanya mengalami kenaikan suhu rata-rata jauh melampaui rata-rata nasional, yang mencapai sekitar 1C peningkatan pada masa pra-industri. 

Hotspot pemanasan di atas rata-rata ditemukan di seluruh Amerika Serikat. Kabupaten Grand di Utah, misalnya, mengalami pemanasan tercepat kedua di seluruh 48 negara bagian. Sementara itu setiap kabupaten di New Jersey, Massachusetts, dan Connecticut telah menghangat lebih dari 1,5C sejak 1895. 

Namun, wilayah yang berada pada garis lintang ke utara mengalami peningkatan panas yang lebih ekstrem baru-baru ini. Kabupaten Alaska termasuk dalam enam lokasi pemanasan tercepat sejak 1970. Lereng Utara Alaska, yang terletak di Kutub Utara yang memanas, telah memanas hingga 3,7C. Kenaikan itu sangat besar dan terjadi hanya dalam 50 tahun terakhir.

Lokasi lain yang secara tradisional terbiasa dengan cuaca dingin yang parah juga mengalami peningkatan suhu yang tajam. Kabupaten Roseau dan Kittson, di Minnesota utara, berada di lima besar kabupaten dengan pemanasan tercepat di 48 negara bagian yang lebih rendah. Kenaikan suhu ini didorong oleh musim dingin yang memanas sekitar 3,8C sejak pencatatan modern dimulai.

SHARE