Simpanse Minum Setara Satu Gelas Bir per Hari

Penulis : Kennial Laia

Spesies

Sabtu, 20 September 2025

Editor : Yosep Suprayogi

BETAHITA.ID -  Pengamatan terhadap kera di alam liar menunjukkan bahwa hewan ini meminum alkohol setara dengan setengah liter bir sehari melalui sejumlah besar buah yang terfermentasi dalam makanan mereka.

Para peneliti sampai pada perkiraan pertama asupan alkohol harian simpanse liar setelah mengukur kadar etanol dalam buah-buahan yang jatuh yang dikumpulkan kera dari lantai hutan di taman nasional Kibale di Uganda dan di taman nasional Taï di Pantai Gading.

Meskipun masing-masing buah mengandung alkohol kurang dari 0,5%, asupan harian simpanse membengkak saat mereka melahap daging buah yang matang. Para kera sangat menyukai buah ara, yang mengandung kadar alkohol tertinggi dalam catatan tim peneliti.

Aleksey Maro, seorang mahasiswa pascasarjana di University of California, Berkeley (UC Berkeley) mengatakan di kedua lokasi di Afrika, simpanse jantan dan betina mengonsumsi sekitar 14 gram etanol murni per hari melalui buah yang telah terfermentasi. Jumlah tersebut setara dengan satu minuman standar AS atau setengah liter bir dengan kadar alkohol 5%.

Induk simpanse liar bersama bayinya memakan buah ara. Dok. Wikimedia Commons

“Simpanse memakan buah matang sebanyak 5 hingga 10% dari berat badannya setiap hari, sehingga konsentrasi yang rendah sekalipun akan menghasilkan total alkohol harian yang tinggi, dengan dosis alkohol yang besar,” kata Robert Dudley, juga dari UC Berkeley.

Dudley yakin konsumsi alkohol yang dilakukan simpanse di alam liar mendukung hipotesis “monyet mabuk” miliknya, yang menyatakan bahwa kegemaran manusia terhadap minuman berakar pada kebutuhan nenek moyang primata kita akan buah-buahan yang kaya energi, matang, dan terfermentasi. Ketertarikan manusia terhadap alkohol mungkin muncul dari “warisan pola makan” ini, kata Maro. Detail dari penelitian ini dipublikasikan di Science Advances.

Pengamatan ini bukanlah yang pertama meneliti kebiasaan minum alkohol simpanse. Pada 2015, para peneliti menyebut sebuah kelompok kera di tenggara Guinea sebagai kelompok pertama yang diketahui melakukan kebiasaan minum alkohol secara teratur. Beberapa kera mulai minum pukul 7 pagi dan berhenti sebelum jam tidur. Dalam rekaman tahun ini, simpanse tampak akrab dengan buah sukun Afrika yang difermentasi.

Simpanse bukan satu-satunya yang doyan alkohol. Sebuah tinjauan terhadap bukti yang diterbitkan tahun lalu menemukan bahwa konsumsi alkohol adalah hal yang lumrah di dunia hewan. Dan penampilan bisa menipu: kukang, yang dikenal sebagai bola bulu bermata lebar, akan meminum minuman beralkohol terkuat yang bisa mereka dapatkan.

Meskipun simpanse memakan buah fermentasi dalam jumlah besar dan menghabiskan sekitar 4,5 kg buah per hari, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda mabuk. Menurut Maro, untuk merasakan efek alkohol sepenuhnya, kera perlu makan buah yang cukup hingga membuatnya kembung.

Sedangkan untuk manusia, National Health Services (NHS) di Inggris  merekomendasikan agar masyarakat mengonsumsi tidak lebih dari 14 unit alkohol dalam seminggu, yang satu unitnya mengandung 8 gram alkohol murni, untuk meminimalkan risiko kesehatan. Namun penelitian menunjukkan tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang sehat.

SHARE