Hore..., Kamera Jebak Rekam Anak Badak Jawa Baru di Ujung Kulon
Penulis : Gilang Helindro
Spesies
Minggu, 07 April 2024
Editor : Yosep Suprayogi
BETAHITA.ID - Seekor anak badak jawa terekam camera trap di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Anak badak Jawa itu tertangkap kamera jebak pada 4 Maret 2024 pukul 11:49 WIB. Kamera jebak tersebut merekam induk dan anak badak jawa yang diduga merupakan anakan baru.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekositem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko dalam keterangan resminya mengatakan, anak badak jawa itu berasal dari indukan yang telah diidentifikasi dengan memiliki cula batok yang terlihat cukup jelas. Namun bagian kepala induk badak jawa itu tidak terlihat jelas sehingga ciri-ciri yang ada pada wajah tak teridentifikasi.
“Belum teridentifikasi dengan jelas nama dan identitas induk badak karena posisinya yang terlalu dekat dengan kamera jebak,” kata Satyawan, dikutip Sabtu, 6 April 2024.
Satyawan menyebut, meskipun badak jawa dapat berkembang biak, tak berarti habitat dan individu satwa dilindungi ini aman dari berbagai ancaman, seperti perburuan, penyakit, potensi inbreeding depression, dan bencana alam.
"Beragam gangguan masih mengancam keberadaan dan kelestarian badak jawa," kata Satyawan. "Untuk itu kami dan semua pihak yang membantu dalam upaya pelestarian badak jawa tidak boleh lengah dan selalu mengantisipasi terhadap setiap ancaman yang mungkin akan terjadi.”
Satyawan menjelaskan, satu individu anak badak jawa tersebut merupakan temuan susulan di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Pada 2022 dan 2023, dua individu baru anak badak jawa terekam kamera jebak di Taman Nasional Ujung Kulon. Keduanya merupakan betina yang diberi indentitas ID.091.2022 dan ID.092.2023. Kini, jumlah badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon diperkirakan mencapai 82 individu.
Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), spesies badak Jawa masuk ke dalam status yang berisiko tinggi terancam punah di alam liar. Badak Jawa adalah jenis satwa langka yang masuk ke dalam 25 spesies prioritas utama konservasi Indonesia.
SHARE