Buka Sasi Kapatcol di Laut Raja Ampat

Penulis : Kennial Laia

FOTO

Rabu, 27 Maret 2024

BETAHITA.ID -  Kelompok Perempuan Waifuna, di Kampung Kapatcol, Misool Barat, Raja Ampat, Papua Barat Daya, merupakan kelompok perempuan pertama yang memperoleh wilayah kelola di laut. Mereka mengelola wilayah seluas 213 hektare, dan memberlakukan sasi selama setahun. Dalam periode ini, warga kampung tidak boleh mengambil biota laut. Tujuannya agar hasil laut bisa tumbuh dan berkembang lebih dahulu. Ini merupakan model ekonomi yang mengutamakan prinsip keberlanjutan seraya tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. 

Seorang perempuan dari Kampung Kapatcol, Misool Barat, Raja Ampat, Papua Barat Daya, melakukan penyelaman untuk mengambil biota laut. Dok Adia Puja Pradana/YKAN

Generasi muda Kelompok Sasi Perempuan Waifuna, Yolanda Kacili (kiri) dan Yonance Hay (kanan), memperlihatkan hasil tangkapan pada buka sasi di Kampung Kapatcol, Misool Barat, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin, 25 Maret 2024. Dok Adia Puja Pradana/YKAN

Pencabutan papan sasi oleh Ketua Kelompok Sasi Perempuan Waifuna, Almina Kacili, didampingi tetua adat dan pemuka agama Kampung Kapatcol, Senin, 25 Maret 2024. Dok Adia Puja Pradana/YKAN

Ketua Kelompok Sasi Perempuan Waifuna di Kapatcol, Raja Ampat, Almina Kacili, memegang teripang dan lola, hasil buka sasi yang dimulai pada Senin, 25 Maret 2024. Dok Adia Puja Pradana/YKAN
 

Lola, salah satu hasil panen dari buka sasi oleh Kelompok Perempuan Waifuna, Kampung Kapatcol, Misool Barat, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin, 25 Maret 2024. Dok Adia Puja Pradana/YKAN

Kelompok Sasi Perempuan Waifuna bersama hasil tangkapan laut pada upacara buka sasi di Kampung Kapatcol, Misool Barat, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin, 25 Maret 2024. Dok Adia Puja Pradana/YKAN