LIPUTAN KHUSUS:

Dirjen KSDAE: Badak Jawa yang Mati Muda itu Bernama Manggala


Penulis : Redaksi Betahita

Betahita.id - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengindikasikan kematian seekor badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, baru-baru ini tidak disebabkan oleh perburuan liar. Menurut Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen KLHK) Ir. Wiratno,  TNUK memiliki sistem patroli yang kuat sehingga aman dari

Badak

Selasa, 30 April 2019

Editor : Redaksi Betahita

Betahita.id - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengindikasikan kematian seekor badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, baru-baru ini tidak disebabkan oleh perburuan liar.

Menurut Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen KLHK) Ir. Wiratno,  TNUK memiliki sistem patroli yang kuat sehingga aman dari perburuan liar. Selain itu, saat ditemukan bangkai badak Jawa bernama Manggala tersebut masih utuh.

Selanjutnya baca di Lipsus Betahita.id

Badak jawa Manggala, yang ditemukan mati di TNUK pada 21 Maret 2019. (Dok.TNUK)